SBP emosi sebar buku pendidikan emosi Aku adalah teman yang baik Adab Berbicara dalam Islam Elhana
Rp0
0 PRODUK TERSEDIA
Kategori: Ready Stock
Detail Produk
Berat : - gr"Anak laki, kok, nangis! Cengeng, ah!"
"Bu, aku capek salat terus ..."
"Yah, aku diejek sama temenku, tapi katanya kan marah itu gak boleh. Aku harus gimana, Yah? "
...
Sama seperti orang dewasa, anak-anak juga bisa merasakan perasaan tidak nyaman atau hal-hal yang tidak dirinya senangi.
Anak laki wajar kok nangis. Dalam Islam, ada kok marah yang boleh.
Emosi tidak perlu ditolak. Berikan anak waktu untuk mengeluarkan emosinya sampai tenang. Lalu dengan dukungan dari orang tua, anak bisa belajar bagaimana menentukan pilihan, tindakan, dan persepsi setelahnya sesuai yang Islam telah ajarkan.
Berikut bahasan dalam seri Sebar Buku Pendidikan (SBP) Emosi ini:
️ Mengenal tanda-tanda emosi
️ Cara menyalurkannya dengan tepat
️ Apa yang boleh dan tidak boleh
️ Emosi ditinjau dari perspektif Islam
Disupervisi oleh Assatidz dan psikolog
_____________________________________________
Mendidik Generasi Anti-Bullying
Bullying semakin merajalela di kalangan generasi muda dengan beragam bentuk. Salah satunya adalah melalui lisan, di mana kata-kata yang menyakitkan dapat memberikan dampak yang mendalam pada korbannya.
Tidak hanya itu, tindakan seperti prank atau bercanda yang seharusnya dianggap ringan, juga bisa berubah menjadi bentuk bullying yang merugikan.
WAJAR BELUM TENTU BENAR & NANTI AKAN BERDAMPAK BESAR
Penting bagi kita untuk tidak menjadi permisif terhadap tindakan kekerasan, meskipun tampaknya sepele atau biasa. Apa yang dianggap wajar oleh beberapa orang belum tentu benar, dan tindakan semacam itu bisa berdampak besar pada kesehatan mental dan emosional korban.
Sebagai tindakan preventif, para orang tua perlu terlibat aktif dalam mendidik anak-anak mereka tentang pentingnya:
Menghormati dan
Tidak menyakiti orang lain
Mengajarkan nilai-nilai seperti empati, toleransi, dan rasa tanggung jawab dapat membantu mencegah perilaku bullying.
Upaya bersama diperlukan untuk mendidik generasi muda agar tidak hanya berilmu, tetapi juga beradab.
Meski bermula dari rumah, sekolah dan lingkungan sosial juga memiliki peran penting dalam membentuk sikap yang baik dan mengajarkan nilai-nilai positif.
Dengan kerja sama dari berbagai pihak, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung pertumbuhan generasi yang peduli dan menghormati satu sama lain.
Kita juga tidak boleh melupakan kekuatan doa dalam proses ini. Memohon pertolongan dan perlindungan Allah adalah langkah yang penting untuk menjaga generasi muda dari godaan dan dampak negatif di sekitarnya.
Yuk, mendidik generasi Anti-Bullying dengan set buku dari el-Hana.
Aku adalah Teman yang Baik 1&2 (dijual per set)
Adab Berbicara dalam Islam (dijual satuan)